Allah Ta’ala menciptakan dunia dan isinya atas dasar kasih sayang. Diutusnya Rasulullah Saw dengan agama Islam merupakan satu bukti logis akan hal tersebut. Sudah sepatutnya kaum muslim saling peduli. Dengan indahnya berbagi kebaikan, kasih sayang akan dirasakan penduduk bumi.
Dengan bekal akal yang Allah berikan, sebenarnya manusia bisa memahami itu semua. Namun jika nafsu yang lebih dominan pada seorang manusia, fungsi akal akan tertutup. Hidup mementingkan diri sendiri merupakan bagian dari ketamakan.
Rasulullah Saw sebagai rahmat bagi semesta alam telah mencontohkan kepedulian. Baik muslim maupun non muslim, di mata beliau sama saja. Sesama makhluk hidup harus hidup saling peduli dengan berbagi. Beliau Saw menegaskan hal ini dengan sabdanya,
“Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR At-Thabrani no.5787)
Apa yang telah beliau lakukan tentu sebaiknya juga dilakukan oleh umatnya. Berbagi tidaklah harus dengan harta, namun sesuai kemampuan yang dimilikinya. Indahnya kebersamaan dan saling berbagi merupakan satu langkah untuk mengundang keberkahan Allah dalam hidup ini.
Anjuran Berbagi Dalam Islam
Agama Islam tidak mengajarkan pemeluknya untuk hidup pelit. Sebaliknya, Islam mengajarkan untuk hidup penuh kepedulian. Bahkan untuk berbagi tidak harus menunggu kaya. Berbagi adalah murni kesadaran diri dan ketulusan hati. Suatu ketika beliau Saw bersabda,
“Berinfaklah wahai Bilal! Janganlah takut hartamu itu berkurang karena ada Allah Ta’ala yang memiliki ‘Arsy (Yang Maha Mencukupi).” (HR At-Thabrani dalam Al-Kabir)
Nabi Muhammad Saw memberi semangat kepada Bilal bin Rabah untuk mengeluarkan hartanya. Padahal sebagaimana diketahui, sahabat satu ini hidupnya sederhana bahkan cenderung kekurangan ketika awal dimerdekakan.
Hal ini mencerminkan pentingnya berbagi dalam agama Islam. Dengannya seorang muslim bisa memiliki tabungan akhirat. Di samping itu hidup di dunia akan semakin berkah dan tenang.
Berkenaan dengan berbagi, Allah Ta’ala telah memaklumkan makhluknya untuk melakukannya. Allah berfirman dalam surat Al-Hadid ayat 7 yang artinya,
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasulnya. Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang beriman di antara kamu dan menafkahkan sebagian dari hartanya memperoleh pahala yang besar.”
Mampu menunaikan perintah Allah adalah sebuah kebahagiaan bagi seorang muslim. Keimanan menjadikan rindu akan ridhoNya sebagai tujuan hidup. Terlebih adanya hadits keindahan berbagi semakin memberi motivasi tersendiri. Seorang muslim akan berusaha meraih ridho dan keberkahan hidup dengan terus peduli.
Layanan donasi online Yayasan Maslahatul Ummah Kebon Jahe memudahkan penyaluran sedekah yang dilakukan. Kami menyediakan layanan donasi online yang bisa Anda akses kapan saja. Tidak perlu keluar rumah, donasi yang diberikan bisa dikirimkan melalui rekening yang tersedia.
Semoga kepedulian Anda menjadi semangat saudara-saudara kita. Dan semoga Allah Ta’ala memberi pahala berlipat dan keberkahan bagi pada donatur yang telah peduli kepada mereka.