Kota Serang, Le Dian Hotel : Keberadaan era moderanisasi dalam perkembangan teknologi, tentunya akan berdampak pada semua aspek, khususnya dalam segi pendidikan. Lunturnya budaya dan keanekaragaman, lunturnya budaya kebhinekaan, lunturnya budaya gotong royong.
Dalam
Contoh kehidupan, nilai – nilai Pancasila akan selalu tercermin didalamnya,
seperti berbagai kegiatan yang diadakan dilingkup skala kecil, yaitu keluarga,
seperti saling menghormati antara yang tua dan yang muda, sikap hormat anak
terhadap orang tua, atau yang dijadikan panutan, seperti kakak, guru.
Dilingkungan
skala menengah, Pancasila pun akan tergambar dalam kehidupan Rukun Warga, Rukun
Tetangga (RT). Banyak kegiatan pada tingkat Rukun Tetangga seperti kegiatan
Gotong Royong, Siskamling, Acara Kepemudaan dan Keagamaan, baik itu Peringatan
Hari Besar Nasional maupun Peringatan Hari Besar Keagamaan.
Dilingkungan
Skala Besar ataupun Nasional, tentunya ini terkait dengan Pemerintah sebagai
Pembina Lingkup Skala Besar Sebuah Kota, Kabupaten, dan Negara. Tentunya
Masyarakat dan Pemerintah harus bekerja sama dalam mengembangkan nilai – nilai dasar
Pancasila dalam segala Bidang.
Apa
Hubungannya dengan Bijak dalam bermedia sosial, tentu ada … hal ini dikarenakan
pada jaman Now (istilah anak sekarang)
banyak sekali kalimat – kalimat yang berisi informasi tidak benar (HOAX)
(Istilah Jaman Now) …
HOAX
itu tentunya sangat mengganggu, dikarenakan memberikan informasi yang tidak
benar, dan sering kali kita terjerumus kedalamnya, baik itu sebagai pengguna Informasi
HOAX tersebut, ataupun bisa menjadi penghubung atau jembatan informasi tersebut…
Seperti
kita ketahui bersama isu – isu negative (HOAX) semakin berkembang, puncaknya
pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (PILKADA), contoh kasus pada Isu –
Isu sentiment negatif pada suatu agama, suku, dan partai, bahkan pada akhir –
akhir ini HOAX ini diperjualbelikan oleh Pihak – Pihak yang mencari keuntungan
(kita sebut Oknum) seperti Muslim Cyber Army (MCA). Apabila kita sebagai
pengguna media sosial bila kita tidak bijak dalam menanggapi Informasi tersebut,
kita akan secara langsung akan masuk kedalam Informasi yang tidak benar
tersebut.
Nah..
Apakah ini Tugas Siapa… Kita sebagai Masyarakat, atau Pemerintah
Keduanya
mempunyai keterkaitan.., Pemerintah tentunya mempunyai tugas besar dalam
masalah HOAK ini. Pemerintah mempunyai peranan besar dalam memfilter informasi –
informasi yang beredar di Media Sosial. Bukti nyata pada akhir – akhir ini
adalah dengan adanya kebijakan pemerintah terkait registrasi kartu, hal ini
bukan berarti Pemerintah mengekang kebebasan kepada masyarakat untuk mempunyai
kartu telepon yang banyak, ataupun Pemerintah menyalahgunakan data pribadi
seseorang untuk kepentingan. Tetapi ini merupakan kebijakan pemerintah sebagai
salah satu cara dalam rangka memberikan perlindungan terhadap masyarakat selaku
konsumen oleh pihak – pihak yang tidak berkepentingan dalam mencegah HOAK.
Apakah
perlu Kita sebagai anak jaman Now sekarang menyikapi HOAX tersebut.. jawabannya
So Pasti perlu kita perlu, dan Pemerintah pun sangat mendukung hal tersebut,
seperti pada acara hari ini yang diselenggarakan oleh KOMINFO Republik
Indonesia yang bekerjasama dengan KOMINFO Pemerintah Provinsi Banten.
Tentunya
kegiatan ini banyak bermanfaat, apalagi ditunjang oleh Narasumber yang
berkompeten seperti Bpk. Banyumurti, sebagai Narasumber yang memaparkan tentang
“Flash Blogging”. Didalamnya memaparkan mengenai peran blog dalam media sosial,
serta tata cara menulis blog yang baik dan benar, dan tentunya isinya
mengandung Nilai Informasi yang berguna.
Diasma
Swandaru yang menerangkan tentang Implementasi Nilai – Nilai Pancasila dalam
bermedia Sosial,,.. Bpk. Diasma ini merupakan panutan Bapak Muda Jaman Now, dimana
dalam era moderanisasi, nilai – nilai pancasila nya tidak lekang oleh waktu,
bahkan Bapak ini secara konsisten selalu mempelajari pancasila tidak pandang
umur, bahkan menjadi pembicara pada kegiatan apapun, yang tentunya bertemakan
dengan “PANCASILA”
Thanks
to :
@flashbloggingbanten
@kemkominfo